Tanggal 20 Mei 2008 kemarin yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional merupakan hari yang baik bagi saya, pasalnya pada hari itu saya menjalani though & touch therapy oleh Pak Sulartono, yang biasa dipanggil Pak Tono. Dua hari sebelumnya saya telah berkonsultasi dengan beliau lewat telepon mengenai masalah mental block yang cukup mengganggu pada pekerjaan dan bisnis yang saya jalankan.
Prosesnya lumayan cukup lama, karena dalam though therapy, Pak Tono membongkar dan menganalisa apa saja pikiran atau keyakinan yang menjadi masalah dan menghambat kemajuan. Ternyata dua masalah terbesar saya adalah keyakinan bahwa pekerjaan saya di bank adalah pekerjaan yang “tidak halal”. Hal itu seringkali menghantui pikiran dan batin sehingga selalu membawa suasana hati yang gelisah berkepanjangan. Masalah kedua adalah masalah delegasi kepada orang. Saya “mengidap” kemandirian yang keterlaluan, sehingga tidak percaya kepada orang untuk menerima dan mengerjakan hal-hal yang penting dalam pekerjaan atau bisnis. Selain itu juga dibahas mengenai goal pribadi yang kelihatannya mustahil untuk dicapai.
Proses kedua yakni touch theraphy, Pak Tono mengganti keyakinan saya yang ada di pikiran bawah sadar yang selama ini membuat “masalah” dan menghambat kemajuan. Ibaratnya beliau memprogram ulang pikiran bawah sadar saya dengan keyakinan baru yang benar dan pro pada kemajuan yang saya kehendaki.
Pada proses therapy tersebut tidak ada kejadian yang diluar kebiasaan (mistik), tidak ada perubahan secara fisik yang saya lihat pada saat itu, yang ada hanya perasaan lega dan merasa “feel better”. Namun saya tidak menyangka bahwa hasilnya akan tampak nyata antara lain :
· Sebelum touch therapy saya mengalami perasaan bersalah yang mendalam kepada anak-anak karena saya memberi makan dari pekerjaan yang “tidak halal”, hal ini sangat berpengaruh pikiran dan pada akhirnya berpengaruh negative terhadap semangat. Setelah touch teraphy, saya merasakan lega dan mulai berpikir kreatif untuk menciptakan sumber penghasilan baru yang membawa ketentraman (berkah). Anehnya, goal penghasilan dari bisnis yang tadinya kelihatannya “mustahil” untuk dicapai, hanya dalam waktu 7 hari mulailah bermunculan ide bagaimana langkah-langkahnya / caranya agar goal tersebut bisa tercapai dan masuk akal. Secara tidak sadar saya tergerak untuk mewujudkannya dengan memulai action-action kecil.
· Sebelum touch therapy saya merasakan penolakan dan ketidak percayaan kepada orang untuk menerima tanggungjawab atau melakukan hal-hal yang penting, dan anehnya justru “ketidakberesan” orang, sering saya jumpai. Saya sulit untuk mendelegasikan pekerjaan yang sangat penting kepada anak buah. Alhamdulillah, setelah touch teraphy keesokan harinya saya sudah berani mendelegasikan beberapa pekerjaan penting di kantor.
· Sebelum touch therapy saya mengalami hambatan mental untuk berkomunikasi dengan orang-orang baru dalam rangka mendapatkan team yang hebat. Akibatnya saya kerepotan sendiri dengan pekerjaan-pekerjaan yang semakin menumpuk. Anehnya setelah touch therapy, 2 hari kemudian saya bertemu dengan orang baru di lingkungan kantor yang mahir dalam mendesain, dan menyatakan bersedia untuk bergabung menjadi team jika ada job / order yang haruis segera diselesaikan.
Masih ada beberapa hal lain yang saya dapatkan, tetapi rasanya cukup 3 saja yang saya jelaskan. Mudah-mudahan, hasil-hasil yang lebih besar akan terus mengalir, terus tumbuh dan berproses, sehingga bisa mewujudkan cita-cita dan harapan (dreams become true).
Biarlah diri ini mengalami metamorphosis menjadi orang yang jauh lebih baik sehingga bisa menjadi seseorang yang diidamkan, dicita-citakan selama ini. Bukankah sebelum Indonesia bangkit, diri kitalah yang harus terlebih dahulu bangkit. Mudah-mudahan sharing ini bermanfaat, jika Anda tertarik dengan dengan Thougt & Touch Therapy silahkan hubungi Pak Tono di nomor 021-98069297. FUNtastic.